Sitti

Burung Kutilang

Jumat, 08 Agustus 2008

 Burung Kutilang

Burung Kutilang atau Kutilang adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster; mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna jingga.

Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm. Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu, sisi bawah (tenggorokan, leher, dada dan perut) putih keabu-abuan. Bagian atas kepala, mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam. Tungging (di muka ekor) nampak jelas berwarna putih, serta penutup pantat berwarna jingga. Iris mata berwarna merah, paruh dan kaki hitam.

Burung kutilang kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka, tepi jalan, kebun, pekarangan, semak Belukar dan hutan sekunder, sampai dengan ketinggian sekitar 1.600 m dpl. Sering pula ditemukan hidup meliar di taman dan halaman-halaman rumah di perkotaan. Burung kutilang acapkali berkelompok, baik ketika mencari makanan maupun bertengger, dengan jenisnya sendiri maupun dengan jenis merbah yang lain, atau bahkan dengan jenis burung yang lain.

Seperti umumnya merbah, makanan burung ini terutama adalah buah-buahan yang lunak. Burung kutilang sering menjengkelkan petani karena kerap melubangi buah pepaya dan pisang yang telah masak di kebun. Namun sebaliknya burung ini menguntungkan petani karena juga memangsa pelbagai jenis serangga, ulat dan aneka hewan kecil lainnya yang menjadi hama tanaman.

Kelompok burung ini acap terbang dengan ribut, berbunyi nyaring cuk, cuk, ..! ; atau bersiul berirama yang terdengar seperti ke-ti-lang.. ke-ti-lang.. berulang-ulang di atas tenggerannya sejak menjelang subuh sampai sore hari dan memang biasa berisik pada saat matahari terbit dan menjelang matahari terbenam. Burung kutilang sangat menyukai air untuk mandi maupun minum. Karena jenis makanannya dan sering minum, burung kutilang tergolong burung yang sering membuang kotoran. Ketika membuang kotoran biasanya pantatnya akan manggut-manggut dari atas ke bawah.

Sarang burung kutilang berbentuk cawan dari Anyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus. Telur dua atau tiga butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik ungu dan abu-abu. Tercatat bersarang sepanjang tahun kecuali Nopember, dengan puncaknya April sampai September. Burung kutilang menyebar luas di Tiongkok selatan dan Asia Tenggara (kecuali Malaysia), Jawa serta Bali. Diintroduksi ke Sumatra dan Sulawesi, beberapa tahun yang silam burung ini juga mulai didapati di Kalimantan.

Burung kutilang dapat dijadikan hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Jika dipelihara dengan baik terlebih dari anakan, burung kutilang akan sangat jinak seperti kucing peliharaan yang manja. Burung kutilang tergolong binatang yang setia kepada tuannya apabila sering diperhatikan Jika sudah jinak burung kutilang ketika dilepas maka dia akan kembali lagi ke sarangnya jika dipanggil tuannya. Tentu saja ketika dilepas haruslah diawasi karena besar kemungkinan kucing akan memangsanya.

Burung kutilang seharusnya dapat dijadikan burung lomba untuk burung berkicau. Tembakan-tembakan suara yang dihasilkan cukuplah keras dan memiliki variasi suara yang bagus jika dimaster dengan benar. Burung kutilang tergolong burung yang pandai. Dia bisa dimaster berbagai macam suara baik burung lain atau suara-suara lainnya termasuk suara siulan orang. Jika diajarkan setiap hari dalam hitungan minggu burung kutilang akan dapat meniru suara tersebut. Namun sayang burung kutilang masih dianggap sebelah mata oleh para pecinta burung kicauan. Hal ini mungkin disebabkan karena jumlah burung kutilang yang banyak di alam liar sehingga harganya murah menyebabkan rendahnya prestise memelihara burung ini.

sumber:http://my.opera.com/cangkur/blog/200.../jajal-bingung
READ MORE - Burung Kutilang

86 PELUANG USAHA DUNIA IKAN, BURUNG, DAN TANAMAN

Posted by Teddy Wirawan Trunodipo pada Februari 12, 2010

Saya uraikan beberapa peluang bisnis yang dapat dikembangkan dari sektor perikanan, ungas, dan tanaman. Semoga uraian ini dapat membantu Anda untuk membuka usaha. Apabila Anda berminat dengan artikel ini dan ingin memilikinya silahkan klik kata DOWNLOAD yang tercetak tebal pada akhir tulisan artikel ini. Salam sukses berbisnis dari saya Teddy Wirawan Trunodipo.

Peluang Usaha Budidaya Rusa
Peluang Usaha Budidaya Kura-kura
Peluang Usaha Budidaya Penyu
Peluang Usaha Budidaya Jangkrik
Peluang Usaha Budidaya Tokek
Peluang Usaha Budidaya Buaya
Peluang Usaha Budidaya Ular
Peluang Usaha Budidaya Iguana
Peluang Usaha Budidaya Hamster
Peluang Usaha Budidaya Bunga Krisan
Peluang Usaha Budidaya Jamur Lingzi, Merang, Kuping
Peluang Usaha Budidaya Kencur, Jahe, Lengkuas, Kunyit
Peluang Usaha Budidaya Buah Tin
Peluang Usaha Budidaya Belimbing Dewi
Peluang Usaha Budidaya Kambing Etawa
Peluang Usaha Budidaya Itik Laut
Peluang Usaha Budidaya Kelinci Anggora
Peluang Usaha Budidaya Kelinci Hias Rex
Peluang Usaha Budidaya Kelinci Australi
Peluang Usaha Budidaya Itik – Entok
Peluang Usaha Budidaya Bebek Peking
Peluang Usaha Budidaya Beras Hitam
Peluang Usaha Budidaya Talas Jepang
Peluang Usaha Budidaya Bekisar
Peluang Usaha Budidaya Jintan Hitam
Peluang Usaha Budidaya Jeruk Nambangan
Peluang Usaha Budidaya Kantong Semar
Peluang Usaha Budidaya Ikan Komet
Peluang Usaha Budidaya Ikan Mas
Peluang Usaha Budidaya Ikan Lele
Peluang Usaha Budidaya Ikan Patin
Peluang Usaha Budidaya Ikan Mas Koi
Peluang Usaha Budidaya Ikan Nila Merah
Peluang Usaha Budidaya Ikan Mujair
Peluang Usaha Budidaya Ikan Cupang
Peluang Usaha Budidaya Ikan Black Molly
Peluang Usaha Budidaya Ikan Gurami
Peluang Usaha Budidaya Ikan Kerapu
Peluang Usaha Budidaya Udang Galah
Peluang Usaha Budidaya Udang Lobster
Peluang Usaha Budidaya Ikan Gobby
Peluang Usaha Budidaya Ikan Manfish
Peluang Usaha Budidaya Ikan Discus
Peluang Usaha Budidaya Ikan Gabus
Peluang Usaha Budidaya Belut
Peluang Usaha Budidaya Sidat
Peluang Usaha Budidaya Merpati Potong
Peluang Usaha Budidaya Merpati Balap
Peluang Usaha Budidaya Merpati Hias
Peluang Usaha Budidaya Merpati Kipas
Peluang Usaha Budidaya Burung Cucak Rowo
Peluang Usaha Budidaya Burung Murai
Peluang Usaha Budidaya Burung Jalak Bali
Peluang Usaha Budidaya Burung Podang
Peluang Usaha Budidaya Burung Jalak Uren
Peluang Usaha Budidaya Burung Kenari
Peluang Usaha Budidaya Love Bird
Peluang Usaha Budidaya Burung Jalak Penyu
Peluang Usaha Budidaya Burung Anis Merah
Peluang Usaha Budidaya Burung Kacer
Peluang Usaha Budidaya Burung Parkit
Peluang Usaha Budidaya Burung Nuri
Peluang Usaha Budidaya Burung Cendrawasih
Peluang Usaha Budidaya Burung Rangkong
Peluang Usaha Budidaya Burung Tekukur
Peluang Usaha Budidaya Burung Puter
Peluang Usaha Budidaya Burung Perkutut
Peluang Usaha Budidaya Burung Poksay
Peluang Usaha Budidaya Burung Hoam Bwie
Peluang Usaha Budidaya Burung Pancawarna
Peluang Usaha Budidaya Burung Kidangan
Peluang Usaha Budidaya Burung Kutilang
Peluang Usaha Budidaya Burung Trucuk
Peluang Usaha Budidaya Burung Pentet
Peluang Usaha Budidaya Burung Prenjak
Peluang Usaha Budidaya Burung Kakatua
Peluang Usaha Budidaya Burung Puyuh
Peluang Usaha Budidaya Burung Sulingan
Peluang Usaha Budidaya Burung Tengek
Peluang Usaha Budidaya Burung Beo
Peluang Usaha Budidaya Burung Walet
Peluang Usaha Budidaya Burung Sriti
Peluang Usaha Budidaya Burung Srigunting
Peluang Usaha Budidaya Burung Hantu
Peluang Usaha Budidaya Burung Elang Jawa
Peluang Usaha Budidaya Burung Elang laut

sumber:
teddywirawan.wordpress.com
READ MORE -

Cara Budidaya Kroto Semut Rangrang


Cara Budidaya Kroto Semut Rangrang

Kroto semut rangrang biasa diambil langsung dari alam, dengan mencari sarang semut rangrang lalu mengambil telurnya. Sekarang sudah banyak yang berhasil mengembangkan budidaya kroto ini dengan cara yang mudah.

READ MORE - Cara Budidaya Kroto Semut Rangrang

Beternak Burung Puyuh

P U Y U H
( Coturnix - Coturnix Japonica )


1. SEJARAH SINGKAT TENTANG PUYUH

Puyuh Merupakan Jenis Burung Yang Tidak Dapat Terbang, Memiliki Ukuran Tubuh Relatif Kecil, Dengan Potongan Kaki Yang Pendek Dan Juga Burung Puyuh Memiliki Karakter Yang Unik Sehingga Menyebabkan Dia Dapat Diadu Satu Dengan Yang Lain. Burung Puyuh Merupakan Bangsa Atau Jenis Burung (Liar) Yang Untuk Pertama Kalinya Berhasil Diternakan Di Amerika Serikat, Yaitu Disekitar Kisaran Tahun 1870. Kemudian Terus Dikembangkan Dan Menyebar Sebagai Unggas Peternakan Ke Penjuru Dunia. Sedangkan Di Wilayah Indonesia Sendiri Burung Puyuh Baru Mulai Dikenal Dan Dijadikan Unggas Peternakan Semenjak Penghujung Tahun 1979 Yang Mana dalam Perjalanannya Sampai Sekarang Burung Puyuh Telah Menjadi Unggas Peternakan Yang Mudah Dijumpai Sebagai Unggas Peternakan Di Seluruh Indonesia. Sentra Burung Puyuh Di Indonesia Adalah Di Wilayah Sumatera, Kemudian Jawa Barat, Jawa Timur, Dan Jawa Tengah.
READ MORE - Beternak Burung Puyuh

Chitika

 
 
 

Label

Label

Labels